Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa ini kondisi psikis remaja sangat labil dan merupakan masa pencarian jati diri. Hal-hal dương Baru diketahui Baik dương bersifat positif maupun negatif Akan diterima dan ditanggapi Oleh remaja. Seorang di masa remaja, perlu dapat menentukan dan membedakan dương terbaik dan dương buruk Bà Gi kehidupannya. Di sinilah peran lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian Seorang remaja.
Tidak sedikit remaja dương tumbuh di lingkungan dương keras. Bahkan Bà Gi remaja dương hidup di lingkungan cukup Baik chơi chữ JUGA rentan terkena pengaruh negatif Karena masa globalisasi. Pengaruh-pengaruh buruk dari Luar ini memicu meningkatnya perilaku bắt nạt. Apalagi, pada fase remaja, mereka mengalami Puncak emosionalitas dan perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja Awal menunjukkan sifat sensitif, reaktif, emosinya bersifat negatif dan thất thường (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan remaja akhir sudah mulai MAMPU mengendalikannya, namun Bà Gi beberapa remaja dương berkembang di lingkungan dương kurang kondusif, kematangan emosionalnya terhambat, sehingga sering mengalami akibat negatif berupa tingkah laku agresif dan regresif.
Anak remaja dương menjadi Korban bắt nạt Akan menjadi pendiam, sensitif, dan mudah menangis. Selain ITU, mereka JUGA menjadi cemas, antisosial, penakut, dan tidak percaya diri. Hal ini ditimbulkan Karena rasa tertekan dương sering dialaminya pada saat dibully sehingga rasa tertekan ini menjadi melekat dan selalu membayang-bayanginya. Pada intinya, semua dampak ini terbentuk melalui proses.
Jangankan anak remaja bình thường, remaja tặng JUGA sering dijadikan nhắm mục tiêu bắt nạt Karena adanya perbedaan dương jauh, khususnya dalam hal overexcitability seperti dương sudah dijelaskan di tinjauan Pustaka. Bila antara anak bình thường dengan anak tặng tidak ada rasa toleransi dan saling mengerti, Maka Akan selalu timbul konflik dalam kehidupan sosialnya. Konflik tersebut pada akhirnya dapat memacu timbulnya bắt nạt.
Bắt nạt tentu memberikan dampak-dampak negatif ke semua anak. Namun, anak remaja năng khiếu berbeda daripada siswa lainnya di beberapa hal dương sangatlah signifikan. Sebagai hasilnya, responnya terhadap bắt nạt dapat bervariasi. Anak tặng Pertama-tama Akan terpengaruh dampak buruk bắt nạt ini dengan melihat karunia akademiknya sebagai sebuah kekurangan. Karena remaja tặng ditindas seringkali Oleh Karena kekuatan akademiknya, mereka menjadi mulai memiliki pandangan negatif terhadap kemampuannya. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi meragukan kemampuannya dan percaya bahwa ada sesuatu dương salah dalam dirinya. Mereka JUGA menjadi Malu Akan karunia akademiknya.
Setelah ITU, remaja năng khiếu dương merasa dijauhi Oleh siswa-siswa lainnya Karena kemampuan akademiknya, Akan berusaha untuk menyembunyikan kemampuannya ITU. Hal ini dilakukannya thạch dapat bergaul Bersama Thê-Thê sebayanya. Dia Akan berpura-pura dan menjadi đười nằm. Bahkan, mereka JUGA mungkin RELA memberikan jawaban dương salah dikelas thạch dapat dimaklumi.
Yang ketiga, dikarenakan sikap remaja năng khiếu dương tự lực, năng khiếu remaja seringkali merasakan rasa tanggung jawab Akan permasalahan bắt nạt ini. Sebagai hasilnya, mereka Akan lebih memilih untuk berusaha untuk memecahkan dan memperbaiki situasinya sendiri daripada meminta bantuan đười nằm. Padahal, bantuan dan konsultasi dari đười lain sangatlah penting dalam menangani masalah bắt nạt. Maka sebaiknya remaja năng khiếu lebih berlatih thạch bisa mengandalkan đười lain ketimbang bergantung pada diri sendiri, thạch tidak terlalu merasa tertekan.
Untuk mencegah thạch hal di ATA tidak terjadi, Maka dibuatlah ứng dụng di động ini.